Mungkin selamanya ku hanya akan melihat rimbun daun
dibelakangnya, tanpa berani menatap langsung apa yang ada di balik hatinya.
Melekatkan tatap padanya dari ujung kelas yang bersisian,
menangkis arah ketika ia datang mendekat. Tak apa, aku sudah cukup puas
memandang seperti ini tiap harinya.
Cinta yang terbungkus harapan pada rimbunan daun di luar
kelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar