Selasa, 05 November 2013

Aroma entah



Kekasihku menyukai aroma hujan yang terbawa angin. Yang tadi menerpa kami saat berteduh dari tangisan langit.
Dengan wajah yang sendu sekali ia menarik nafas dalam-dalam. Seakan berusaha penuhi kantong udara dalam tubuhnya dengan bau kesukaannya itu. Menghabiskannya hingga tak seorangpun lagi dapat memiliki  sedikit aroma hujan di dalam ruang.
Aku mendengar dan mencoba menangkap arti dari frasanya. Memamah dan mengeluarkannya lagi di balik kertas.
Apa artinya kasih? Aku menemukan yang berbeda padamu di dua lembar hari ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar