Kamis, 03 Oktober 2013

Kepada Rumah.


Apa kabarmu, sayang?
ku kirim lagi selembar rindu untukmu hari ini.
jangan lupa periksa kotak pos ya! sudah berapa surat terkirim yang tak kunjung kau balas juga.
Kamu baik-baik saja bukan?
kulihat kau tersenyum cerah kemarin. Wajahmu rekah dalam mentari, terbias jadi pelangi.

Huh, hari begitu pelit lebih cepat. Dan aku terlunta-lunta dalam ngiangan namamu.
Nama yang kini menjadi fondasi rindu, tulis, lisan ini.
 . . .
Oh hey, bagaimana jika kau hitung sampai 3 sekarang?
Dalam hitungan terakhir, kan kuberi kau kenyataan.
Iya, ini adalah kenyataannya. Aku janji!
Kau siap? Baik, kita mulai.

Satuu,
Duaa,

 Tiga

“ A K U MENCINTAIMU !"
  .  .  .  .  .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar