Minggu, 31 Maret 2013

The Way I Am

If you were falling, then I would catch you
You need a light, I'd find a match
'Cause I love the way you say good morning
And you take me the way I am

If you are chilly, here take my sweater
Your head is aching, I'll make it better
'Cause I love the way you call me baby
And you take me the way I am

I'd buy you Rogaine if you start
Losing all your hair
Sew on patches to all you tear

'Cause I love you more than
I could ever promise
And you take me the way I am
You take me the way I am :)

Sabtu, 30 Maret 2013

Mensyukuri Kamu

Beberapa saat ini aku merasa sangat diberkati,
Menyadari bahwa terdapat banyak orang beruntung di dunia,
dan aku adalah salah seorang di antara mereka.
Ketika mencintai adalah hal yang sangat indah.
Ketika dicintai adalah hal yang paling disyukuri.
Ketika Kamu adalah hal yang paling berarti.
Mencintai dan Dicintai kamu adalah hal indah yang kusyukuri dan paling berarti saat ini.

Entah apakah ini hanya masa-masa indah yang kebetulan hadir diantara senjang kita,
aku tidak peduli.
Entah apakah ini hanya masa-masa hangat yang kebetulan hadir direkatan hati kita,
aku tidak peduli.
Aku percaya bahwa Tuhan telah merencanakan ini.
bahkan jika itu bohong, aku masih akan tetap Percaya.

Aku  meyakini bahwa Tuhan hadir ditengah untaian kasih yang kita jalin ini,
melalui banyak kisah yang tidak kebetulan yang kita alami.
Mungkin Tuhan ingin aku mengubah banyak hal dari sisi remang jiwaku,
dengan bertemu kamu.
Kamu yang buatku secara perlahan dan tak sadar menjadi lebih baik.
yang seperti menyatukan potongan-potongan puzzle jati diriku.

Entah ini akan sampai dimana,
aku tak peduli.
Jika untaian ini harus berakhir ditengah perjalanan kita,
aku akan tetap bersyukur.
Pernah memiliki kasih dan meresapinya dari Kamu.
Syukurnya "dia" adalah Kamu..

Jumat, 29 Maret 2013

Dengan Tatapmu.

Untaian nada yang tak henti juga mengalun di udara,
berputar layaknya sirkusi yang bergerak di sekeliling kamar.
Penuhi dengan rasa yang terbenam didalamnya.
Dengan kenang yang tersirat senyum cerminannya.
Dengan gerak kepala yang menikmati tiap debaran di dada.
Terbayang lagi senyummu di depan mata,
yang menyatukan gembira, haru, dan patahan ketidakmungkinan.

Kamu yang buatku percaya bahwa Aku selalu Mungkin.
Bahwa ketidakmungkinan adalah Nol.
Bahkan banyak hal yang tidak Terbatas.
Seperti Percaya, Doa, Impian, Asa, dan Harapanku yang kau kobarkan
Dengan Tatapmu.

Keyakinanku :)

Sabtu, 23 Maret 2013

Terima kasih, Dear :)

Terima kasih karena sudah mengasihiku selembut ini.
Buatku merasa lebih berarti dan dimengerti.
Buatku lewati batas ketidakmampuanku.
Mendukung setiap langkah tidak pasti yang ragu tuk kulalui.
Yakinkan bahwa esok, esok, dan esok lagi akan baik-baik saja.

Ucapkan "Love You" tiap harinya,
Menatap dalam dan tersenyum lembut,
menjaga, lindungi, dan peluk erat asaku.
Aku sayang kamu..

#Special thanks for my only one, Capriano David Liat Tewar :)

Kamis, 14 Maret 2013

Sampai Dimana?

Manis kata yang kau kirim, tak sebayang dengan yang kau ucapkan kemarin.
Yang mengiris luka dan sembuhkannya dalam waktu yang sama.
Yang membuatku melihat ke kiri dan ke kanan sekaligus.
Terjatuh dan kembali melayang.

Aku menerima itu.
Beradaptasi. Entah akan sampai dimana.
Namun beradaptasi.
Mengikuti alurmu.
Sekali lagi, menunggu.

Tak apa. Mungkin Tuhan buatku lalui ini.
Agar aku tau beragam cara untuk dilalui.
agar aku belajar, walau untuk hal yang tak sejalan sekalipun.
Aku belajar.
Dari kekecewaanku, dari pengertianku, dari penantianku, dari marah, dan dari Caramu.
Aku masih belajar. Entah akan sampai dimana.

Tapi tak apa.
Mari kita lihat, akan sampai dimana.

My Only One - Plain White T's

Oh please don't go, I need you. I'll please you, not mislead you
If you would be my only one.
Together we move slowly.
I'll never leave you lonely, If you would be my only one.

If you believe we were meant to be,
Why'd you leave me alone?

What happened to forever?
I'll try to make things better, If you would be my only one.
Now six days since we've spoken.
I'll fix you when you're broken, If you would be my only one.

If you believe we were meant to be,
Why'd you leave me alone?
If you believe we were meant to be,
Why'd you leave me alone?

If you love me too, can I call you my only one?
If you say no, I won't let go
My only one.

Senin, 11 Maret 2013

Maksud

Aku benar-benar lelah menunggu.
Dan jika aku masih bertahan sekarang,
itu karena aku ingin bisa melalui waktu bersamamu lebih panjang.
Tapi. Tapi. Tapi..

Belum juga dapat kau tangkap maksud tatap dan senyumku.
Maksud diam.
Maksud dari tiap kata yang tak terduga dari lubukku.
Segala Maksudku.

Lalu kau, baik-baik saja.

Minggu, 10 Maret 2013

Minggu Siang Ini

Siang ini,
siang pada hari minggu ini.
Panas, menyengat, menelusup pada tiap celah hati yang terisi rindu padamu.
Membakarnya menjadi abu kekesalan.
Sesal terduduk di sudut ruang ini,
bersama derau suara Kipas angin yang enggan menjadi sunyi.

Siang ini,
siang pada hari minggu ini.
Berdesir udara tipis yang bergerak di sisi hati.
Membawa rindu bersama sang bayu.
Sudahkah sampai padamu?
Pesanku tentang rasa dan keinginan.
Jumpa, genggam, cinta, dan asa.
Semakin tinggi, menguap dan hilang. Takut.

Siang ini,
siang pada hari minggu ini.
Menjadi akhir pekan lalu dan awal pekan depan.
Mengukir beragam petualangan, dan beribu harapan.
menguntainya menjadi bait-bait kata yang tak terjemahkan,
yang hanya bisa kutoreh dengan ketikkan-ketikkan cepat pada papan ini.
tik tik klik klik. Entah, dapatkah kau mengerti getar ini?

Siang ini,
siang pada hari minggu ini.
Masih juga aku mendekam disini, Merindukan kamu di sudut sepi.

Rhythm of Love - Plain White

My head is stuck in the clouds, she begs me to come down
Says, "Boy, quit foolin' around"
I told her, "I love the view from up here, warm sun and wind in my ear
We'll watch the world from above as it turns to the rhythm of love"
We may only have tonight, But 'til the morning sun, you're mine, all mine
Play the music low, And sway to the rhythm of love..

Well, my heart beats like a drum, guitar string to the strum
A beautiful song to be sung
She's got blue eyes, deep like the sea that roll back when she's laughin' at me
She rises up like the tide the moment her lips meet mine
We may only have tonight, But 'til the morning sun, you're mine, all mine
Play the music low
And sway to the rhythm of love..

When the moon is low
We can dance in slow motion
And all your tears will subside
All your tears will dry

And long after I've gone, you'll still be humming along
And I will keep you in my mind, the way to make love so fine

We may only have tonight
But 'til the morning sun, you're mine, all mine
Play the music low
And sway to the rhythm of love
Play the music low
And sway to the music of love
 
Yeah, sway to the music of love :)

Senin, 04 Maret 2013

Ketika Mencintaimu

Sungguh aku begitu takut melepasmu.
Sungguh aku begitu takut ketika kau bilang, kita tidak boleh terlalu cinta.
Ketika kau bilang, mungkin kita akan terpisah.
Ketika kau bilang, saat serpihan hati yang kau bawa pergi akan terisi lagi oleh "dia" yang lain.
Ketika kau menatapku dalam, dan "Aku sayang kamu".
Ketika aku memelukmu erat. Aku takut tak bisa melepasmu.
Ketika aku menatapmu. Aku takut tak bisa melihat selain padamu.
Ketika aku disampingmu. Aku takut tuk tak bisa pergi darimu.
Ketika kau menggenggam tanganku. Aku takut tak mau lepaskan tanganmu.
Ketika kau mencium keningku. Aku takut tak bisa berhenti memikirkanmu.
Ketika kau tersenyum. Aku takut tak bisa berhenti membayangkanmu.
Ketika waktu berhenti. Aku tak bisa berhenti menyanyangimu.

Mungkin aku akan terus lebih dan lebih mencintaimu lagi, bahkan setelah aku mati.

Meragu

Aku merindukan semua yang darimu.
Senyum, lesung pipi, tatap, genggam, ciuman di tanganku, di dahi,
dan Hadirmu disampingku.
Tak kutuntut hari tuk temukan kita,
namun tetap kukejar kesempatan walau tak tersentuh ujungnya.
Tatapmu tidak padaku, dan tak rasa yang menembus disini. Tertancap. Mungkin.
 
Angin mengisi dari berbagai penjuru. Melingkupi pikir yang menduga-duga.
Rindu yang tak tersebrangi. Terkekang batas mampu.
Keadaan, kamu, aku, dan waktu.


Terus terbungkus tawa.
Mendekam batu yang tumbuh dihati.
Lalu malam ini,
Helaan nafas panjang tak juga buat ganjalan ini retak.
Menabuh kencang beragam emosi di dada. Menyatukannya lewat air yang merembes sudut mata.


Seperti tak kau rasa apa yang kurasa.
Dan mulai kumeragu.