Rabu, 27 Februari 2013

Potongan-potongan Luap

Aku mencari apa yang terus menggema. Ditiap sudut ruang, ditiap sela kenang.
Yang terus terngiang dalam ingatan, terpantul-pantul perasaan.
Yang kini kurindukan, Suaramu..

_____________________________________________________________
Akan sangat kekanak-kanakkan jika berpikir kita akan bersama selamanya..
Bahkan waktu pun akan ada saatnya untuk berhenti.
Jadi tiap harinya aku hanya berharap "Besok", kamu hadir lagi disampingku. 

Besok, besok, besok, dan besok lagi..
Hingga akhirnya waktuku berhenti di "Hari ini..

 ____________________________________________________________
Kita punya waktu sendiri-sendri. Berakhir dalam keduniaan.
Keabadian itu tidak berukuran, maka waktu bukan jadi tolak ukurnya.
Rasa tidak konstan, bahkan Cinta mungkin berkurang, atau bahkan bertambah ..

Kamis, 21 Februari 2013

Kamu. Ya, bersamamu..

Ingin kulalui satu sesi hari ini bersamamu.
Tuk tatap lagi keoptimisan di matamu.

Tuk rengkuh lagi kekuatan di pundakmu.
Tuk sejenak didekap hangat disampingmu.
 

Ingin kulewati satu sesi hari ini bersamamu.

Memang aku tidak benar-benar sendirian disini.
Mereka, dia, kalian, kami.
Dan aku melihat pribadi-pribadi yang berbeda pada setiap jiwa.
Lalu mencoba mengenal "warna" dari diri mereka.
Namun hanya warna jiwamu yang dapat menyatu pada warnaku,
hingga menciptakan satu warna indah baru yang lain.
"Cinta"

Jangan ragukan tiap kata yang kuuntai untukmu.
Rangkaian rasa yang terjalin padamu.
Bukan apa yang ada didalammu yang membuat aku mencinta..
Tapi karena aku mencinta,

itu yang jadikanku mampu untuk melihat apa yang ada didalammu.. :)

Minggu, 10 Februari 2013

Disampingmu, Dear..

Aku ingin selalu mendukungmu.
Berbagi beban dan tersenyum aneh saat saling berpandangan.
Melihat bahwa tantangan hidup begitu menyenangkan untuk dilalui bersama. 

Tertawa ketika jatuh, mengulurkan tangan dan berjalan lagi dengan lebih hati-hati. 
Aku serius, aku sungguh ingin berarti untukmu.

Mungkin malam ini, aku terlalu takut.
Takut kamu bosan dan merasa hambar. Takut hilang dan pergi.
Jangan! jauhkan pikiran jahat itu dar kepalaku.

Aku tidak ingin mengekangmu.
Burung dalam sangkar itu rasanya tak menyenangkan, aku tau itu..
Karena itu, aku ingin kamu nyaman berada didekatku.

Maaf saat aku tak bisa berada disampingmu.
Saat aku tak begitu mengerti rasa yang kau rasakan.
Saat aku tak  bisa merasakan apa yang kau alami. Tapi,
Sungguh aku ingin berbagi denganmu.

Seandainya pun Tuhan memberiku kesempatan,
aku ingin separuh bebanmu berada di pundakku, sayang..

Aku hanya ingin Tuhan selalu menjagamu,
Dan mengizinkanku berada disampingmu dan berbagi.

Aku mencintaimu disepanjang waktuku, David..


10 Januari 2013

Sabtu, 02 Februari 2013

Hilang Kendali



Aku terjaga lagi.
Derit jam dan ruang yang sama.
Namun kali ini ada yang berbeda. Dia yang merenggut pikiran milikku.
Yang menguasainya dengan cepat diluar batasku.
Aku hilang kendali atas diriku.

Lalu suara tv itu mulai terdengar tak jelas.
Kipas berdecit tak peduli. Takut dan kantuk tak lagi kuasa.
Aku hilang kendali atas diriku.

Kamu seperti dunia yang terlalu dalam untuk ditelusuri.
Yang tak pernah habis ujungnya untuk kuselami.

Seperti alkohol yang terlalu cepat menguap, hingga tak sempat ku menyadar waktu terbuang.
Bumi tak lagi jadi tempat aku berpijak, bahkan grafitasimu lebih kuat dari tarikkan.
Aku tak percaya bahwa ini fiktif.
Kamu terlalu nyata. Kekal, bagai energi.
Aku hilang kendali, atas diriku.

                                                                                                                                           2 november 2012

Aku Ingin.



Aku ingin kamu menjadi kamu.
Aku ingin aku menjadi seseorang yang ada disampingmu.
aku ingin kamu terbuka dan lebih santai menjalani hidup.
Karena banyak orang yang terobsesi pada sesuatu pada usia mudanya,
terlalu terpaku tanpa menyadari cinta dari sekitarnya,
dan pada usia matang mereka memang berhasil,
namun selalu terisi penyesalan.

Aku ingin kamu semangat untuk meraih impianmu.
Berjuang untuk mewujudkan mimpimu.
Namun,
aku ingin kamu lebih menikmati semua proses itu.
Kamu tidak perlu bertahan terlalu keras ketika lelah,
duduk sejenak tidak akan menghambatmu.
Proseslah yang membuat segala sesuatu indah dan berarti,
jadi nikmati itu.
Jangan terburu.

Aku ingin selalu mendukung setiap pilihan yang kau pilih untuk ditempuh.
Ingin mengusap keringat, air mata, dan keluhmu.
Aku cukup bahagia melihat segaris senyuman disudut bibirmu,
walau mungkin itu bukan “untuk” dan “karena” aku.
Aku bahagia untukmu.

Namun jika suatu nanti aku benar-benar tak lagi disampingmu,
bukan karena aku lelah dan bosan menunggu.
Hanya saja waktu memaksaku untuk melangkah maju.
Hidupku harus terus berjalan.
Itulah alasannya aku selalu berharap dapat berjalan bersamamu.
Bukan sekedar terpaku melihatmu maju.

Tapi semakin lama,
aku melihat jejak kita yang berbeda.
Ruang dan waktu kita terlihat terpisah.
Kamu berada di dimensi yang kontras.
Yang dapat kusentuh namun terasa maya.

Aku ingin merengkuhmu,
sekali saja dalam hidupku.
Tapi jika kulakukan itu,
aku yakin akan sulit kulepas kembali.
Jadi rengkuhlah aku sesekali jika kau mau.
Aku butuh kekuatan darimu.
Walau aku sendiri adalah tabung semangat milikmu.

Aku menyanyangimu disepanjang waktuku.
                                                                                                            8 januari 2013