Jumat, 11 Oktober 2013

Random



Rasanya kelu untuk menulis. Tak acuhkan cerita tertumpuk dan busuk. Berkali-kali disusun rapi, ia toh lari keluar kertas dan berpencar. Padahal sudah kutulis banyak cerita romantis. Tentang ciuman dibawah langit, dekap dalam angin, tatapan pemenang mentari, hingga menembus mimpi di malam hari.. Hahh, semua indah sekali. Dan tak abadi.

Sungguh, sudah kususun tadi. Sedemikian runtun sedari lawas. Sampai kutemukan rak kini sudah kosong.
Kunci berada ditempatnya. Dalam kotak musik kesayangan kita. Aneh ya? Aku hanya ingin kunci tak lemas menunggu, maka kubiarkan dia berada disitu.

Bulan mengintip malu di sudut jendela. Apa masih jadi panorama jika kutatap dari sini? Dari diorama yang kuciptakan sendiri. Begitu banyak naskah ciptaan orang menawarkan diri tuk diperankan. Ada kisah tragis, ironis, dramatis, melankolis, romantis, motivatif, patriotis, skeptis, yang berakhir sedih atau bahagia. 
Tapi aku ingin membuat romanku sendiri. Bertema wanita yang kehilangan susunan cerita. Yang berusaha menulis lagi tentang kisahnya yang kabur keluar kertas. Yang sekarang menatap layar lekat-lekat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar