Senin, 04 November 2013

Kursi dalam Senja



Sore itu ketika aku memutuskan untuk duduk di kursi pinggir jalan kecil. Aku melihat kau datang dengan rekahan senyum merona. Menghampiri dengan bahagia yang tak dapat kau tahan lagi. Duduk di sampingku.

Sore itu ketika aku memutuskan untuk duduk di kursi mendengarmu. Menikmati tiap kata riang yang kau lantun dengan tarian. Aku tak begitu paham dengan apa yang kau ceritakan, hanya saja suaramu memakuku untuk tetap mendengar. 

Sore itu ketika aku memutuskan untuk duduk di kursi bersamamu. Terhanyut pada sentuhan lembut telapak tanganmu di wajahku. Menyapu tubuhku dengan tatap sayumu. Memupuk kasih yang tumbuh karenamu. Aku memutuskan untuk terus bersamamu.

Sore ini ketika aku memutuskan untuk duduk di kursi mengenangmu. Kamu masih juga datang dalam kenangan yang malu-malu. Mengisi seluruh bumi dengan tawamu. Memenuhi ruang di luar dan di dalam hatiku. Menjadikan segalanya indah dengan oranye matahari senja di tengah daun yang gugur itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar