Jumat, 26 April 2013

Tak Berpuisi (Rindu). Tak Bernotasi (sendu).

Selalu segar di ingatan,
tentang senyum, tawa, tatap, dan sentuhanmu.
Yang mengusik sela hati, cerahkan kelam hari.
Mampukanku tuk tersenyum dalam penat,
Berlari walau penuh dengan keringat.

Tunggu, dia menelfon !
19:30 WIB
______________________________________
Rupanya memastikan bahwa aku baik-baik saja..
Dan sepenggal uraian cerita pendek yang ku ungkap padanya,
tentang kemarin, sekarang, dan esok yang akan kita lalui.
Aku tau bahwa semua akan baik-baik saja.
Bahwa relasi ini ada dalam tengah grafik normal pada statistika
yang kupelajari kemarin.

Aku terlalu merindukanmu,
itu sebabnya kamu selalu hadir dalam mimpiku seminggu ini.
Tapi itu tak sembuhkan juga rinduku,
hanya legakan, dan buatnya kembali dipuncak.

Kali ini, aku tak berpuisi.
Hanya untaian kata yang terasa tanpa sortiran.
kata-kata yang tak bernotasi dengan sendu, 
yang terlahir dari setumpuk lamunanku tentangmu. tentang kita.
Tentang rasa, keyakinan, keteguhan, kepercayaan, kesetiaan, keseimbangan,
dukungan, pelengkapan, kebutuhan, dan cinta.
Ini tercipta begitu saja,
Ya, karena kamu yang kucinta. kamu :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar