Kamis, 04 April 2013

Hanya Bertanya.

Aku memikirkanmu lagi saat ini.
Mungkin 1 menit, 2 menit, 3 menit, dan
bermenit-menit kedepan masih akan terus memikirkanmu.
Apa aku masih boleh memikirkanmu jika sekarang kamu berada didepanku?
Atau jika kamu bersamaku, apa masih boleh aku merindukanmu?

Hanya untaian ke"Klise"an yang aku pikirkan sendiri.
Yang membebani pikiran dengan ini-itu yang tidak diujiankan.
Lantas aku masih ingin terus bertanya-tanya lagi,
Tentang hal absurd yang tidak ingin kutemukan jawabnya.
Aku hanya ingin bertanya. Hanya itu.

Jika aku bertanya padamu,
maukah kamu dengan setia mendengarkan,
dan menjawab pertanyaan-pertanyaanku?
Atau, bisakah kamu dengan setia mendengarkan dan menjawab tanyaku?
Apa jawabanmu?
Jika bahkan aku sendiri tidak ingin mencoba untuk menjawab.

Dan mega legam ini kembali merayap di angkasa.
Menggelayut mengikuti arah pikiran dan raguku. Ragu?
Benarkah gumpalan sesak di dada ini disebut Ragu?
Apa yang aku ragukan? Tentang aku yang bukan Aku. Hanya imajinerkah Aku?
Seperti potongan-potongan rekaman orang lain di kepalaku yang menyatu menjadi Aku.

Lalu setelah begitu, Masih maukah kamu menjawab pertanyaanku?
Pertanyaan Klise yang hanya ingin kutanyakan. Hanya ingin bertanya.
Maukah kamu mencintaiku?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar