Jumat, 19 April 2013

Dibawah Langit ber"Ironi"

Saat hari ini begitu penat dan kalap kurasa.
Yang mendesak dan memaksa,
Yang dipenuhi tekanan dan kebohongan.
Aku tidur dibawah langit.
Indah, biru, cerah, dan damai. Ironi bagi jiwa yang patah ini.
Apa, kamu mengejekku langit?
Cerah ketika kelam kurasa?

Tuhan, maafkan aku yang seperti ini. Maaf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar