Minggu, 09 Februari 2014

Potongan cinta di halaman Gereja

"Dulu dari sebuah desa di pinggiran kota, sekelompok malaikat kecil sedang bermain, saling mengejar dan tertawa di halaman Gereja. Dan aku sungguh bersyukur dapat berada di tengah mereka. Sambil sesekali mencuri senyummu dalam cahaya senja.

Kemarin saat pulang, aku kembali berlari di halaman Gereja. Kini sendiri tanpa para malaikat kecil. Mereka telah dewasa dan memilih untuk meninggalkan sayap putihnya. Tapi Gereja dari kayu itu masih berdiri dengan rupa yang tak berbeda dari yang lalu. sama seperti perasaanku, tak lapuk, tak rapuh. Masih sama seperti gembiranya hari itu, saat para malaikat kecil mengenalkanku pada indahnya senyummu."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar